#ASAL-USUL SEJARAH HELM
Cari tahu segala hal yang belum kita tahu
Selamat membaca...!
Selamat membaca...!
Asal-usul sejarah helm/kemunculan helm telah lahir sejak zama Yunani kuno. Pada zaman ini helm merupakan bagian teknologi perang, yaitu sebagai pelengkap baju zirah/baju besi. Melihat peranannya yang sangat signifikan dalam melindungi kepala penggunanya dari ancaman senjata-senjata musuh, maka helm terus mengalami perkembangan. Helm dianggap sebagai pelindung kepala paling efektif dari tebasan senjata lawan, lesatan anak panah, atau bahkan bidikan peluru berkecepatan rendah (dari senapan awal, seperti arquebus). Alhasil, hingga zama Romawi klasik, abad pertengahan sampai akhir abad 17, keberadaan helm sebagai perlengkapan prajurit dalam melakoni peperangan di medan perang sangatlah dibutuhkan.
Seiring dengan perkembangan teknologi peperangan, maka sejak tahun 1670, penggunaan helm mulai mengalami penurunan. Hal itu dikarenakan perkembangan senjata api yang mengalami peningkatan drastis. Di mana peluru melesat dengan begitu cepatnya, sehingga penggunaan helm di nilai tidak tepat lagi dalam melindungi diri dari buruan/lesatan peluru lawan. Hingg akhirnya pada abad 18 para infantri tidak ada lagi yang mengenakan helm sama sekali.
Riwayat helm tidak berhenti sampai disitu saja. Sekalipun kecepatan peluru tidak terukur lagi, masih ada kalangan yang beranggapan bahwa keberadaan helm sangat dibutuhkan. Hal itu tergantung kepada teknologi dalam membuat helm, terutama kwalitas bahan yang digunakan. Pada era Napoleon, penggunaan helm kembali dikukuhkan bagi prajurit kavaleri. Dan pada perang dunia I, dimana peperangan kavaleri dengan peralatan berat yang dimiliki, helm membuktikan dirinya sebagai peminimalisir jatuhnya korban akibat serpihan bom atau schrapnel. Pembuktian ini kembali menjadikan helm marak digunakan oleh militer sampai sekarang.
Helm bukan hanya untuk kalangan militer saja, sejalan dengan perkembangan manusia, helm terus berevolusi. Banyak kalangan sipil yang memanfaatkan helm sebagai teman kerja atau aktifitas harian. Seperti ketika berkendara motor, olah raga, bekerja di pertambangan atau buruh bangunan, atau pekerjaan/aktifitas yang memang beresiko lainnya.
Dari sisi model, bahan, teknologi dan lainnya, helm juga mengalami perubahan atau perkembangan. Sekarang ini banyak helm yang dibuat dari bahab yang lebih barvariasi. Mulai dari besi, metal, sampai bahan keras lainnya seperti kevlar, serat resin, atau bahkan plastik yang kuat.
Tapi sekarang kayaknya helm mulai mengalami peralihan fungsi dech... dari 100 orang responden, sebanyak 70% dari jumlah tersebut mengatakan bahwa helm sekarang digunakan bukan untuk keselamatan mereka. Malah mereka menjawab kalau menggunakan helm itu supaya tidak di tilang pak Polisi. Capek dech...!
Seiring dengan perkembangan teknologi peperangan, maka sejak tahun 1670, penggunaan helm mulai mengalami penurunan. Hal itu dikarenakan perkembangan senjata api yang mengalami peningkatan drastis. Di mana peluru melesat dengan begitu cepatnya, sehingga penggunaan helm di nilai tidak tepat lagi dalam melindungi diri dari buruan/lesatan peluru lawan. Hingg akhirnya pada abad 18 para infantri tidak ada lagi yang mengenakan helm sama sekali.
Riwayat helm tidak berhenti sampai disitu saja. Sekalipun kecepatan peluru tidak terukur lagi, masih ada kalangan yang beranggapan bahwa keberadaan helm sangat dibutuhkan. Hal itu tergantung kepada teknologi dalam membuat helm, terutama kwalitas bahan yang digunakan. Pada era Napoleon, penggunaan helm kembali dikukuhkan bagi prajurit kavaleri. Dan pada perang dunia I, dimana peperangan kavaleri dengan peralatan berat yang dimiliki, helm membuktikan dirinya sebagai peminimalisir jatuhnya korban akibat serpihan bom atau schrapnel. Pembuktian ini kembali menjadikan helm marak digunakan oleh militer sampai sekarang.
Helm bukan hanya untuk kalangan militer saja, sejalan dengan perkembangan manusia, helm terus berevolusi. Banyak kalangan sipil yang memanfaatkan helm sebagai teman kerja atau aktifitas harian. Seperti ketika berkendara motor, olah raga, bekerja di pertambangan atau buruh bangunan, atau pekerjaan/aktifitas yang memang beresiko lainnya.
Dari sisi model, bahan, teknologi dan lainnya, helm juga mengalami perubahan atau perkembangan. Sekarang ini banyak helm yang dibuat dari bahab yang lebih barvariasi. Mulai dari besi, metal, sampai bahan keras lainnya seperti kevlar, serat resin, atau bahkan plastik yang kuat.
Tapi sekarang kayaknya helm mulai mengalami peralihan fungsi dech... dari 100 orang responden, sebanyak 70% dari jumlah tersebut mengatakan bahwa helm sekarang digunakan bukan untuk keselamatan mereka. Malah mereka menjawab kalau menggunakan helm itu supaya tidak di tilang pak Polisi. Capek dech...!


No comments:
Post a Comment