#Kenalkan Bayi Mamut Ini Namanya Lyuba
Sahabat Sejarah Dunia pasti sudah tahu Mamut bukan ? Gajah purba yang diperacaya telah menginjakkan kaki
di bumi 4,8 juta tahun lalu ini pasti sudah tidak asing lagi. Nah baru-baru ini Museum Natural
History di London Inggris memperlihatkan bayi mamut bernama Lyuba. Nama Lyuba ini diambil
dari nama istri penggembala kijang yang menemukannya di dekat Sungai Yuribei, Distrik Yamal-Nenets,
Siberia pada tahun 2007. Ketika ditemukan, Lyuba dalam keadaan utuh bahkan yang mengejutkan organ-organ
dalamnyapun masih utuh. Luar biasa bukan padahal menurut ilmuwan hewan ini telah mati sekitar 42.000
tahun yang lalu. Timbul pertanyaan mengapa bisa sedemikian awetnya? Ilmuwan mengatakan bahwa posisi
ditemukannya bayi mamut ini berada di Siberia yang notabene adalah daerah dingin menjadi alasan
mengapa bayi mamut ini masih utuh selama puluhan ribu tahun.
di bumi 4,8 juta tahun lalu ini pasti sudah tidak asing lagi. Nah baru-baru ini Museum Natural
History di London Inggris memperlihatkan bayi mamut bernama Lyuba. Nama Lyuba ini diambil
dari nama istri penggembala kijang yang menemukannya di dekat Sungai Yuribei, Distrik Yamal-Nenets,
Siberia pada tahun 2007. Ketika ditemukan, Lyuba dalam keadaan utuh bahkan yang mengejutkan organ-organ
dalamnyapun masih utuh. Luar biasa bukan padahal menurut ilmuwan hewan ini telah mati sekitar 42.000
tahun yang lalu. Timbul pertanyaan mengapa bisa sedemikian awetnya? Ilmuwan mengatakan bahwa posisi
ditemukannya bayi mamut ini berada di Siberia yang notabene adalah daerah dingin menjadi alasan
mengapa bayi mamut ini masih utuh selama puluhan ribu tahun.
Bayi Mamut Lyuba ini memiliki panjang 130 cm dengan bobot 50 Kg. Gadingnya masih sangat kecil dan bersifat
seperti gigi susu pada manusia. Belalainya yang digunakan untuk menyedot air berbentuk rata. Diatas kepalanya
ia memiliki lapisan lemak yang berfungsi menjaganya tetap hangat agar dapat bertahan hidup dalam keadaan yang dingin.
seperti gigi susu pada manusia. Belalainya yang digunakan untuk menyedot air berbentuk rata. Diatas kepalanya
ia memiliki lapisan lemak yang berfungsi menjaganya tetap hangat agar dapat bertahan hidup dalam keadaan yang dingin.
Para ahli meyakini penyebab kematian bayi mamut ini karena ia meminum air yang mengandung kapur karena mereka
menemukan adanya kapur di dalam belalinya. Kapur tersebut kemungkinan menyebabkan Lyuba menjadi tersendak
dan kemudian meninggal. Secara keseluruhan mamut telah punah 5.000 tahun silam akibat perubahan iklim
dan perburuan besar-besaran oleh manusia. Nah bagaimana apakah anda tertarik untuk berkunjung ke Museum Natural
History London ?
menemukan adanya kapur di dalam belalinya. Kapur tersebut kemungkinan menyebabkan Lyuba menjadi tersendak
dan kemudian meninggal. Secara keseluruhan mamut telah punah 5.000 tahun silam akibat perubahan iklim
dan perburuan besar-besaran oleh manusia. Nah bagaimana apakah anda tertarik untuk berkunjung ke Museum Natural
History London ?
- Semoga bermanfaat -
Sumber referensi = Nasional Geograpic Indonesia


No comments:
Post a Comment